Kamis, 03 November 2011

materi elastisitas permintaan dan penawaran

Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas permintaan Adalah mengukur perubahan jumlah barang yg dibeli akibat perubahan suatu factor yang mempengaruhinya. 
Ed=Persentase perubahan jumlah pangan yang diminta
                Persentase perubahan harga
Elastisitas Penawaran adalah mengukur refonsif penawaran sebagai akibat perubahan harga koefesien
Rumus Umum:
Es = Persentase perubahan jumlah pangan yangditawarkan
                Persentase perubahan harga

Jenis – jenis Elastisitas Permintaan
 


JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN
a. Elastisitas permintaan silang
 Adalah koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain.
Besarnya elastisitas silang (Ec) dapat dihitung berdasarkan kepada rumus berikut :
Ec = Persentasi perubahan jumlah barang X yang diminta
                      Persentasi perubahan harga barang Y 
b. Elastisitas permintaan pendapatan
Adalah koefisien yang menunjukkan sampai dimana besperubahan permintaan terhadap suatu barang sebagai akibat darperubahan pendapatan pembeli.
Besarnya elastisitas permintaan pendapatan (Ey) dapat ditentukan menggunakan rumus berikut :
Ey = Persentasi perubahan jumlah barang yang diminta
                                Persentasi perubahan pendapatan
Jenis elastisitas penawaran
Faktor penentu elastisitas permintaan
Elastisitas Titik permintaan
Misalkan Qd = f (P), maka Ed:

di mana;
                q/ p adalah turunan pertama fungsi permintaan      terhadap harga,
                q adalah jumlah yang diminta
                p adalah harga.
Menghitung Elastisitas Titik dari Penawaran:
Misalkan Qs = f (P), maka elastisitas penawaran dihitung dengan menggunakan rumus:
di mana ;
    q/ p  = turunan pertama fungsi penawaran   terhadap harga     (selalu positif)
    q         = jumlah yang diminta
    p         = harga

Materi Penawaran

Penawaran
Pengertian Penawaran adalah
                “Sejumlah kuantitas barang tertentu yang ingin dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga dalam periode waktu tertentu”.
Hukum Penawaran
“Semakin  tinggi  harga  suatu  barang,  semakin  banyak  jumlah  barang tersebut  akan  ditawarkan  oleh  para  penjual.  Sebaliknya,  makin  rendah
harga  suatu  barang,  semakin  sedikit  jumlah  barang  tersebut  yang ditawarkan.”

Faktor – Faktor Dalam Penawaran
a. Harga Barang itu Sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
b . Harga Barang Pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
c . Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya

d . Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.
e . Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
f . Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.

Macam – macam Penawaran
Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.
                a. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.
                b . Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.

Kurva penawaran
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
                “Yaitu  suatu  kurva  yang  menunjukkan  hubungan  diantara  harga  suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
-  Kalau  penawaran  bertambah  diakibatkan  oleh  faktor-faktor  di  luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
-   Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas 
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh   mekanisme pasar

Contoh kurva penawaran
Description: Tabel 17.5 Daftar Penjualan Jeruk Pak Heri

Kamis, 13 Oktober 2011

Faktor – faktor yang Mempengaruhi dalam Permintaan


Faktor – faktor yang Mempengaruhi dalam Permintaan
1.  Harga barang itu sendiri                (Px)
2.  Harga barang lain                            ( Py)
3.  Pendapatan konsumen                           (Inc)
4.  Cita rasa                                                                         (T)
5.  Iklim                                                                      (S)
6.  Jumlah penduduk                                          (Pop)
  1. Ramalan masa yang akan datang    (F)
Persamaan :
(Qd = F.(Px, Py, Inc,T,S, Pop,F)
Besar kecilnya permintaan di tentukan oleh tinggi rendahnya harga, tentu saja hal ini akan berlaku bila faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tidak ada perubahan (tetap) atau disebut ada dalam keadaan ceteris paribus.

Kurva Permintaan
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :
                “Suatu  kurva  yang  menggambarkan  sifat  hubungan  antara  harga  suatu barang  tertentu  dengan  jumlah  barang  tersebut  yang  diminta  para pembeli.”
                Kurva permintaan berbagai  jenis barang pada umumnya menurun dari  kiri  ke  kanan    bawah.  Kurva  yang  demikian  disebabkan  oleh  sifat hubungan  antara  harga  dan  jumlah  yang  diminta  yang mempunyai  sifat hubungan terbalik.

Contoh Kurva Permintaan
Hukum permintaan yang telah kalian pelajari di atas dapat digambarkan menggunakan suatu grafik yang disebut kurva permintaan. Perhatikan kembali daftar permintaan yang dilakukan Desi dalam membeli jeruk pada tabel berikut ini.
Tabel 17.3 Permintaan Jeruk Desihttp://www.crayonpedia.org/wiki/images/7/7c/Harga_Pasar_7.jpg
Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar di atas. Bentuk kurva permintaan di samping memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus). Perlu kalian ingat, bahwa ketika menganalisis permintaan, terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang bersedia diminta.
Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut? Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.

Pergeseran Kurva Permintaan
Di dalam ini, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran permintaan antara lain :
1. Perubahan tingkat pendapatan penduduk
                “Perubahan pendapatan penduduk (masyarakat) dapat mengubah pola dan jumlah permintaan yang sekaligus mendorong perubahan pada penawaran oleh para produsen penjual. Bila pendapat penduduk bertambah dan harga baranng masih tetap, ada kemungkinan permintaan terhadap barang/jasa meningkat. Kemudian, pertambahan permintaan itu juga akan mengakibatkan berubahnya penawaran, jika barang/jasa yang ditawarkan persediannya menjadi kurang, maka harga barang/jasa akan naik. Pada saat harga akan naik, permintaan kembali menurun dan begitu seterusnya.”
                2. Perubahan jumlah penduduk
                “Pertambahan penduduk merupakan factor yang sangat dominan terhadap perubahan permintaan dan penawaran. Bertambahnya penduduk akan menimbulkan bertambahnya kebutuhan berbagai macam barang/jasa, sehingga permintaan akan bertamba. Naiknya permintaan berpengaruh langsung terhadap penawaran barang/jasa. Banyaknya permintaan itu akan menaikkan harga barang/jasa yang ditawarkan, sehingga pada suatu saat permintaan akan menurun kembali, ketika permintaan turun produsen/penjual yang masih memiliki banyak barang/jasa akan menaikkan penjualan dengan menurunkan harga.”
                3. Selera penduduk
                “Selera masyarakat sering kali berubah-ubah pada saat tertentu, mereka suka akan mode A dan pada waktu lain menyukai mode B. Begitu juga terhadap makanan, pada musim panas menyukai makanan X dan pada musim lainnya cenderung mengkonsumsi barang Y. Pergeseran permintaan dari satu barang ke barang lain akan berpengaruh juga terhadap pergeseran penawaran keadaan ini akan mengakibatkan naik dan turunnya permintaan, serta naik turunnya harga barng/jasa yang ditawarkan.”
                4. Faktor lain (harapan, hubungan sosial, dan politik)
                “Harapan massa, pengaruh hubungan sosial dan keadaan politik, pada saat stabil mengarah pada kemakmuran sehingga masyarakat mampu meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya mendorong pada peningkatan permintaan barang/jasa.”
                5. Harga subsitusi
                “Adanya barang pengganti (subsitusi) dari suatu barang/jasa dapat mengubah jumlah permintaan, kemudian berpengaruh pada harga dan penawaran. Munculnya barang pengganti yang lebih murah, kemungkinan besar akan mendorong sebagian besar konsumen untuk memilih barang subsitusi tersebut.”

Terjadinya pergeseran (kurva) permintaan  disebabkan karena perubahan-perubahan dari berbagai factor diatas juga mungkin terjadi karena adanya berbagai hal sbb :
- Perubahan teknologi produksi
Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan cara-cara baru untuk memproduksi dan kemungkinan melakukan efesiensi biaya produksi. Dan teknologi baru produksi barang dapat di tingkatka, sehingga menyebabkan penawaran barang menjadi bertambah.
- Munculnya produsen/penjual baru
Setiap saat akan muncul perusahaan (produsen/penjual baru) akan bertambah.
- Perubahan harga sumber-sumber produksi
Fluktuasi harga sumber-sumber produksi kemungkinan akan mangakibatkan naik dan turunnya biaya produksi. Hal ini akan mempengaruhi tingkat harga barang yang di tawarkan.
Berdasarkan kurva diatas. Dapat kita simpulkan bahwa pergaseran kurva permintaan dan penawaran di suatu pasar terjadi karena berbagai factor di luar harga.
Kesimpulan:
Pergeseran permintaan adalah perubahan jumlah barang/jasa yang dibeli lebih banyak/lebih sedikit yang terjadi sebagai akibat pengaruh berbagai factor lain selain harga.
Kenaikan permintaan adalah meningkatnya jumlah barang/jasa yang dibeli sebagai akibat turunnya harga, sedangkan penurunan permintaan adalah penurunan pembelian akibat kenaikan harga

Contoh Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Liat Kembali pada contoh mengenai permintaan Desi terhadap jeruk. Pada contoh ini menunjukkan bahwa berubahnya jumlah jeruk yang diminta Desi akibat dari perubahan harga jeruk itu sendiri. Bagaimana jika faktor lainnya seperti pendapatan Desi memengaruhi jumlah jeruk yang diminta? Apabila pendapatan Desi mengalami peningkatan, maka jumlah jeruk yang diminta pun juga akan meningkat. Namun ketika pendapatan Desi mengalami penurunan maka jumlah jeruk yang diminta akan turun. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel dan bentuk kurva berikut ini.
Tabel 17.4 Daftar Jumlah Jeruk yang Diminta Akibat Perubahan Pendapatan


Apabila dari tabel di atas diubah dalam bentuk grafik, maka akan tampak seperti di bawah ini
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/9/99/Harga_Pasar_9.jpg
Perhatikan kurva permintaan di atas. Kurva permintaan mengalami pergeseran ke kanan dari D ke D1 dan bergeser ke kiri dari D ke D2. Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan menunjukkan pertambahan jumlah permintaan karena adanya peningkatan pendapatan. Sedangkan kurva bergeser ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan karena penurunan pendapatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan pendapatan dapat mengubah jumlah permintaan akan barang serta dapat menggeser kurva permintaan

Penawaran
Pengertian Penawaran adalah
                “Sejumlah kuantitas barang tertentu yang ingin dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga dalam periode waktu tertentu”.
Kurva penawaran juga menunjukkan hubungan antara harga dengan  kuantitas, di mana apabila harga turun maka jumlah yang ditawarkan untuk dijual turun sementara apabila harga naik maka jumlah yang  tersedia untuk dijual juga naik sehingga Kurva Penawaran berslope Positif

Defenisi Harga Barang

Defenisi Harga Barang
 Pengertian Harga
“Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter”.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.

Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Barang
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
 Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan
 Keinginan
keinginan adalah kebutuhan
Sedangkan Menurut Istilah Ekonomi adalah perbuatan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan Keinginan hidupnya,maka
“Kebutuhan adalah sesuatu yang harus didapat dan bila tidak terpenuhi maka menggangu fisik dan psikis manusia.” Sedangkan
“keinginan sesuatu yang ingin di dapat dan bila tidak terpenuhi maka hanya terjadi gangguan psikis saja”.

Jenis – Jenis Barang Menurut Konsep Ekonomi Mikro
¬ Barang Ekonomi
Barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya (contoh : beras, makanan, barang hasil industri). Barang ekonomi juga dapat dibedakan barang konsumsi (contoh : makanan, pakaian, sepeda motor dll) dan barang modal (contoh : mesin, peralatan, bengkel, bangunan dll).
¬ Barang Cuma-Cuma
Barang yang dapat dinikmati tanpa melakukan kegiatan produksi (contoh : udara, sinar matahari, air hujan dll).


Permintaan
Permintaan (Demand)
“Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan
tertentu dan dalam periode tertentu”.

Hukum Permintaan
 “makin rendah harga suatu barang, maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut dan sebaliknya makin tinggi harga suatu barang, maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”

Jumlah permintaan dan tingkat harga memiliki hubungan seperti tersebut karena :
“Kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun, maka orang mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga”.
“Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang, pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembelian terhadap berbagai jenis barang terutama barang yang mengalami kenaikan harga”.

Kasus Pengecualian dari Hukum Permintaan:
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi [emas, saham, tanah].
2. Barang prestise dan luxury [mobil mewah, benda seni tinggi,
benda kuno dll.]
3. Barang Giffen [harga turun permintaan turun] akibat efek (-)
pendapatan lebih besar dari efek (+) substitusi.

Kamis, 29 September 2011




Berbagi Ilmu Sangat Indah



Berbagi Ilmu Sangat Indah, dan Mengasikan loh,,,!!Berikan Masukan Kepada Saya, Karena Masukan dari Anda Sangat Berarti!!


Rabu, 28 September 2011

bahan kul pengenalan ekonomi mikro

Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli
Sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan, perkembangannya bermula sejak tahun 1776, setelah Adam Smith (ekonom Inggris) menerbitkan buku berjudul “An Into the Nature and Causes of the Wealth of Nation”. Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah :
“Suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat”.
 Pengertian Ilmu Ekonomi
• Scarcity (Kelangkaan)
Alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementara Alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementara
kebutuhan manusia tidak terbatas.
• Choices (Pilihan-Pilihan)
Terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sementara kebutuhan
tidak terbatas mendorong manusia melakukan pilihan-pilihan yang
bersifat individu maupun kolektif.
• Opportunity Cost (Biaya Kesempatan)
Manusia bersifat rasional artinya pertimbangan menurut prinsif ekonomi
dan untung rugi Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alat dan untung rugi. Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alat
pemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan alternatif penggunaannya
untuk kesempatan yang lain.

Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan (alokasi) atas sumber daya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.

Pelaku – Pelaku Dalam Kegiatan Ekonomi
 Rumah Tangga
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian, sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan, barang-barang model, kekayaan alam dan harta tetap lainnya.
 Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga kebutuhan rumah tangga berupa barang dan jasa dapat diproduksi dengan sebaik-baiknya.
 Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi, termasuk didalamnya adalah departemen pemerintah, badan yang mengatur penanaman modal, bank sentral, pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya.

Permasalahan Yang Ada Dalam Kegiatan Ekonomi
Masalah pokoknya adalah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan. Sehingga masalah ekonomi dapat dibagi tiga persoalan pokok, yaitu :
 Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya ?
 Bagaimana memproduksinya ?
 Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ?


Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’
Misalnya membahas :
 perilaku rumah tangga konsumen
 perilaku rumah tangga produsen
 dan perilaku pasar secara individual
Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian sebagai suatu ‘keseluruhan’ (agregat) dan mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh unit-unit individu.

Perbedaan Antara Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
 Analisis bersifat bagian-bagian / unit terkecil
 Titik berat analisis :
» cara mewujudkan efisiensi
» cara mencapai kepuasan
 Cakupan permasalahan :
Δ teori produksi
Δ biaya produksi
Δ perilaku konsumen
Δ perilaku produsen
Δ struktur pasar
Δ teori konsumsi
Δ teori distribusi
Δ elastisitas
Δ penawaran seorang konsumen
Δ penawaran seorang produsen
 Analisis bersifat menyeluruh (agregat)
 Titik berat analisis :
» faktor yg menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara
» Masalah-masalah utama perekonomian
» Peran pemerintah mengatasi masalah ekonomi
 Cakupan permasalahan :
Δ Pendapatan Nasional
Δ pertumbuhan ekonomi
Δ inflasi
Δ kebijakan ekonomi pemerintah
Δ Neraca Pembayaran
Δ pengangguran
Δ Pendapatan per kapita
Δ permintaan seluruh konsumen
Δ penawaran seluruh produsen

Selasa, 20 September 2011

Tugas Akuntansi SMK

Tuan Ahmad memiliki perusahaan konfeksi yang sudah berjalan selama dua tahun. Ia merasa perlu mengadakan pembukuan. Mulai tanggal 1 Januari 2000 diadakan pendataan yang hasilnya sebagai berikut.
Peralatan jahit dan obras yang dimiliki Tuan Ahmad dinilai Rp 200.000.000,00 dan perlengkapan jahit dinilai sebesar Rp 20.000.000,00. transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2000 adalah sebegai berikut.
Januari 2 Tuan Ahmad mengambil uang simpanan yang ada di BNI 1946 Sebesar
Rp 30.000.000,00 untuk menambah ekuitas perusahaan
3 Menyewa sebuah gedung yang digunakan sebagai tempat kegiatan tersebut untuk Tahun 2000 sebesar Rp 5.000.000,00
4 Menyerahkan hasil jahitan kepada langganan 100 potong @ Rp40.000,00 =
Rp 40.000.000,00
10 Membeli 10 mesin jahit secara kredit dari Toko Singer dengan harga
Rp 3.000.000,00
20 Membayar beban angkut Rp 200.000.000,00
21 Menyerahkan hasil jahitan seragam PT. Pratama dengan harga Rp 20.000.000,00
Dengan perincian Rp 5.000.000,00 diterima tunai, sisanya akan dibayar kemudian
25 Melunasi utang kepada Toko Singer atas pembelian 10 mesin jahit tanggal
10 Januari
28 Menyerahkan hasil jahitan kepada Toko Maju dengan harga Rp 15.000.000,00
Dan akan dibayar tiga bulan kemudian
29 Menerima tagihan dari PT Pratama atas penyerahan jahitan tanggal 22 Januari
31 Peralatan Jahit dan Obras disusutkan 10% dari harga perolehannya.
31 Membeli perlengkapan jahit dari Toko Harapan dengan harga Rp 25.000.000,00
31 Membayar beban gaji karyawan untuk bulan Januari Rp 1.750.000,00

Diminta:
Susunlah persamaan dasar akuntansi transaksi – transaksi tersebut dengan perincian sebagai berikut:
Aktiva : Kas, Piutang usaha, perlengkapan jahit, peralatan jahit dan obras, dan akumulasi
Penyusutan peralatan jahit dan obras
Kewajiban : Utang Usaha
Ekuitas : Modal Tuan Ahmad
Dan Susunlah dalam bentuk laporan keuangan, yaitu:
• Laporan Laba – Rugi
• Laporan Perubahan Modal
• Neraca





By: Arief Dharmawan, S.Pd