Kamis, 13 Oktober 2011

Faktor – faktor yang Mempengaruhi dalam Permintaan


Faktor – faktor yang Mempengaruhi dalam Permintaan
1.  Harga barang itu sendiri                (Px)
2.  Harga barang lain                            ( Py)
3.  Pendapatan konsumen                           (Inc)
4.  Cita rasa                                                                         (T)
5.  Iklim                                                                      (S)
6.  Jumlah penduduk                                          (Pop)
  1. Ramalan masa yang akan datang    (F)
Persamaan :
(Qd = F.(Px, Py, Inc,T,S, Pop,F)
Besar kecilnya permintaan di tentukan oleh tinggi rendahnya harga, tentu saja hal ini akan berlaku bila faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tidak ada perubahan (tetap) atau disebut ada dalam keadaan ceteris paribus.

Kurva Permintaan
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :
                “Suatu  kurva  yang  menggambarkan  sifat  hubungan  antara  harga  suatu barang  tertentu  dengan  jumlah  barang  tersebut  yang  diminta  para pembeli.”
                Kurva permintaan berbagai  jenis barang pada umumnya menurun dari  kiri  ke  kanan    bawah.  Kurva  yang  demikian  disebabkan  oleh  sifat hubungan  antara  harga  dan  jumlah  yang  diminta  yang mempunyai  sifat hubungan terbalik.

Contoh Kurva Permintaan
Hukum permintaan yang telah kalian pelajari di atas dapat digambarkan menggunakan suatu grafik yang disebut kurva permintaan. Perhatikan kembali daftar permintaan yang dilakukan Desi dalam membeli jeruk pada tabel berikut ini.
Tabel 17.3 Permintaan Jeruk Desihttp://www.crayonpedia.org/wiki/images/7/7c/Harga_Pasar_7.jpg
Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar di atas. Bentuk kurva permintaan di samping memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus). Perlu kalian ingat, bahwa ketika menganalisis permintaan, terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang bersedia diminta.
Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut? Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.

Pergeseran Kurva Permintaan
Di dalam ini, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran permintaan antara lain :
1. Perubahan tingkat pendapatan penduduk
                “Perubahan pendapatan penduduk (masyarakat) dapat mengubah pola dan jumlah permintaan yang sekaligus mendorong perubahan pada penawaran oleh para produsen penjual. Bila pendapat penduduk bertambah dan harga baranng masih tetap, ada kemungkinan permintaan terhadap barang/jasa meningkat. Kemudian, pertambahan permintaan itu juga akan mengakibatkan berubahnya penawaran, jika barang/jasa yang ditawarkan persediannya menjadi kurang, maka harga barang/jasa akan naik. Pada saat harga akan naik, permintaan kembali menurun dan begitu seterusnya.”
                2. Perubahan jumlah penduduk
                “Pertambahan penduduk merupakan factor yang sangat dominan terhadap perubahan permintaan dan penawaran. Bertambahnya penduduk akan menimbulkan bertambahnya kebutuhan berbagai macam barang/jasa, sehingga permintaan akan bertamba. Naiknya permintaan berpengaruh langsung terhadap penawaran barang/jasa. Banyaknya permintaan itu akan menaikkan harga barang/jasa yang ditawarkan, sehingga pada suatu saat permintaan akan menurun kembali, ketika permintaan turun produsen/penjual yang masih memiliki banyak barang/jasa akan menaikkan penjualan dengan menurunkan harga.”
                3. Selera penduduk
                “Selera masyarakat sering kali berubah-ubah pada saat tertentu, mereka suka akan mode A dan pada waktu lain menyukai mode B. Begitu juga terhadap makanan, pada musim panas menyukai makanan X dan pada musim lainnya cenderung mengkonsumsi barang Y. Pergeseran permintaan dari satu barang ke barang lain akan berpengaruh juga terhadap pergeseran penawaran keadaan ini akan mengakibatkan naik dan turunnya permintaan, serta naik turunnya harga barng/jasa yang ditawarkan.”
                4. Faktor lain (harapan, hubungan sosial, dan politik)
                “Harapan massa, pengaruh hubungan sosial dan keadaan politik, pada saat stabil mengarah pada kemakmuran sehingga masyarakat mampu meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya mendorong pada peningkatan permintaan barang/jasa.”
                5. Harga subsitusi
                “Adanya barang pengganti (subsitusi) dari suatu barang/jasa dapat mengubah jumlah permintaan, kemudian berpengaruh pada harga dan penawaran. Munculnya barang pengganti yang lebih murah, kemungkinan besar akan mendorong sebagian besar konsumen untuk memilih barang subsitusi tersebut.”

Terjadinya pergeseran (kurva) permintaan  disebabkan karena perubahan-perubahan dari berbagai factor diatas juga mungkin terjadi karena adanya berbagai hal sbb :
- Perubahan teknologi produksi
Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan cara-cara baru untuk memproduksi dan kemungkinan melakukan efesiensi biaya produksi. Dan teknologi baru produksi barang dapat di tingkatka, sehingga menyebabkan penawaran barang menjadi bertambah.
- Munculnya produsen/penjual baru
Setiap saat akan muncul perusahaan (produsen/penjual baru) akan bertambah.
- Perubahan harga sumber-sumber produksi
Fluktuasi harga sumber-sumber produksi kemungkinan akan mangakibatkan naik dan turunnya biaya produksi. Hal ini akan mempengaruhi tingkat harga barang yang di tawarkan.
Berdasarkan kurva diatas. Dapat kita simpulkan bahwa pergaseran kurva permintaan dan penawaran di suatu pasar terjadi karena berbagai factor di luar harga.
Kesimpulan:
Pergeseran permintaan adalah perubahan jumlah barang/jasa yang dibeli lebih banyak/lebih sedikit yang terjadi sebagai akibat pengaruh berbagai factor lain selain harga.
Kenaikan permintaan adalah meningkatnya jumlah barang/jasa yang dibeli sebagai akibat turunnya harga, sedangkan penurunan permintaan adalah penurunan pembelian akibat kenaikan harga

Contoh Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Liat Kembali pada contoh mengenai permintaan Desi terhadap jeruk. Pada contoh ini menunjukkan bahwa berubahnya jumlah jeruk yang diminta Desi akibat dari perubahan harga jeruk itu sendiri. Bagaimana jika faktor lainnya seperti pendapatan Desi memengaruhi jumlah jeruk yang diminta? Apabila pendapatan Desi mengalami peningkatan, maka jumlah jeruk yang diminta pun juga akan meningkat. Namun ketika pendapatan Desi mengalami penurunan maka jumlah jeruk yang diminta akan turun. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel dan bentuk kurva berikut ini.
Tabel 17.4 Daftar Jumlah Jeruk yang Diminta Akibat Perubahan Pendapatan


Apabila dari tabel di atas diubah dalam bentuk grafik, maka akan tampak seperti di bawah ini
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/9/99/Harga_Pasar_9.jpg
Perhatikan kurva permintaan di atas. Kurva permintaan mengalami pergeseran ke kanan dari D ke D1 dan bergeser ke kiri dari D ke D2. Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan menunjukkan pertambahan jumlah permintaan karena adanya peningkatan pendapatan. Sedangkan kurva bergeser ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan karena penurunan pendapatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan pendapatan dapat mengubah jumlah permintaan akan barang serta dapat menggeser kurva permintaan

Penawaran
Pengertian Penawaran adalah
                “Sejumlah kuantitas barang tertentu yang ingin dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga dalam periode waktu tertentu”.
Kurva penawaran juga menunjukkan hubungan antara harga dengan  kuantitas, di mana apabila harga turun maka jumlah yang ditawarkan untuk dijual turun sementara apabila harga naik maka jumlah yang  tersedia untuk dijual juga naik sehingga Kurva Penawaran berslope Positif

Defenisi Harga Barang

Defenisi Harga Barang
 Pengertian Harga
“Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter”.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.

Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Barang
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
 Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan
 Keinginan
keinginan adalah kebutuhan
Sedangkan Menurut Istilah Ekonomi adalah perbuatan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan Keinginan hidupnya,maka
“Kebutuhan adalah sesuatu yang harus didapat dan bila tidak terpenuhi maka menggangu fisik dan psikis manusia.” Sedangkan
“keinginan sesuatu yang ingin di dapat dan bila tidak terpenuhi maka hanya terjadi gangguan psikis saja”.

Jenis – Jenis Barang Menurut Konsep Ekonomi Mikro
¬ Barang Ekonomi
Barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya (contoh : beras, makanan, barang hasil industri). Barang ekonomi juga dapat dibedakan barang konsumsi (contoh : makanan, pakaian, sepeda motor dll) dan barang modal (contoh : mesin, peralatan, bengkel, bangunan dll).
¬ Barang Cuma-Cuma
Barang yang dapat dinikmati tanpa melakukan kegiatan produksi (contoh : udara, sinar matahari, air hujan dll).


Permintaan
Permintaan (Demand)
“Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan
tertentu dan dalam periode tertentu”.

Hukum Permintaan
 “makin rendah harga suatu barang, maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut dan sebaliknya makin tinggi harga suatu barang, maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”

Jumlah permintaan dan tingkat harga memiliki hubungan seperti tersebut karena :
“Kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun, maka orang mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga”.
“Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang, pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembelian terhadap berbagai jenis barang terutama barang yang mengalami kenaikan harga”.

Kasus Pengecualian dari Hukum Permintaan:
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi [emas, saham, tanah].
2. Barang prestise dan luxury [mobil mewah, benda seni tinggi,
benda kuno dll.]
3. Barang Giffen [harga turun permintaan turun] akibat efek (-)
pendapatan lebih besar dari efek (+) substitusi.